Rindu Bisa Datang Kapan Saja

9:20 PM



Kamu pernah, kangen sama seseorang, tapi dia sudah memiliki kekasih? Apa yang kamu lakukan? Diam? Itu pasti. Kemudian, kamu melakukan apa lagi selain diam? Menyebut dalam do’a? Tweeting? Atau, kasih kode kalau kamu lagi rindu dia?

Banyak orang yang pernah merasakan seperti ini. Ya, merasakan rindu, tapi terhalang “Status”. Status kalau dia sudah memiliki kekasih. Menyakitkan bukan, saat kamu merindukan seseorang tapi hanya bisa diam? Atau bahkan, yang lebih menyakitkan lagi, kamu harus terus bertopeng. Kamu harus berpura – pura kalau seakan kamu gak pernah merasakan itu semua. Mau sampai kapan kamu harus memupuk rindu yang gak pernah tersampai? Mau sampai kapan kamu terus menderita hanya karena merindukan seseorang yang sudah punya kekasih?

Memang, rindu itu datang kapan dan di mana saja. Dan, jatuh kepada siapa saja. Teman lama, mantan gebetan, atau orang yang menurut mu dia spesial. Tapi, ada satu titik di mana kamu merasakan kebahagiaan. Titik saat kamu merasakan rindu, dan rindumu pun terbalas. Akan lebih menyenangkan jika merasakan seperti itu kan? Tapi, akan lebih menyakitkan juga saat rindu hanya bisa diam. Gak banyak yang bisa di lakukan selain diam atau sekedar menyebut namanya dalam do’a.

Haruskah kamu sadar, kalau kamu hanyalah bagian dari masa lalunya. Atau bahkan, kamu seseorang yang pernah ada buat dia. Sekedar pernah ada, gak begitu spesial di hatinya. Lalu kamu di buang begitu saja (Kamu korban PHP). Lagi, rindu gak pernah memandang masa lalu. Rindu gak pernah memandang status yang pernah kamu buat di hari kemarin. Rindu, ya tetap rindu. Akan jatuh kepada siapa saja. Khususnya kamu, khayalak muda yang masih terus menaruh harapan kepada seseorang.

Terkadang, lebih baik diam daripada jujur. Walau menyakitkan, bukankah rindu yang paling tulus adalah menyebut namanya dalam setiap do'a? Walau dia gak pernah tau kalau kamu sering merindukan dia, gak apa. Kamu masih bisa menikmati senyum dan tawanya dari jauh. Meski terkadang, dalam benak, dalam hati yang paling dalam, kamu ingin menjadi alasan dari itu semua. Menjadi alasan dia tersenyum, alasan kenapa dia bahagia di setiap harinya.

Tetaplah nikmati rindumu sampai nanti kamu menemukan orang yang tepat. Menemukan orang yang bisa membalas rindumu. Menemukan orang yang pantas kau rindukan. Saling merindukan adalah kebahagiaan yang paling sederhana. Se-sederhana ketika kamu melihat dia tersenyum. Tersenyum karenamu, tersenyum atas bahagiamu. 

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook

Instagram

Subscribe