Akhir-akhir ini gue sedang sibuk sama kegiatan baru gue selain ngajar Mading di Sekolah gue dan Ngajar materi desain di salah satu rumah desain milik temen gue, gue juga sibuk dengan dunia baru gue, MENULIS. Yap …. gue mau mulai belajar menulis membuat sebuah buku dan akhirnya terbit mungkin itu yang ada di fikiran gue sekarang tapi semua itu btuh proses yang agak lama untuk membuat semua cerita yang sesuai dengan alur yang udah gue buat.

   Di buku yang pertama ini gue pengen ngebahas tentang Cinta jauh gue, yaaa anak-anak jaman sekarang sering nyebutnya LDR. LDR atau Long Distance Relationship adalah suatu hubungan jarak jauh yang jarang sekai bahkan juga bisa susah untuk bertemu seperti hubungan gue ini.

   Bayangin aja, Gue Di Banjarmasin, sedangkan dia di Bandung? Coba lu fikir berapa ratus kilometer untuk mencapai bandung sana? Tapi ya yang namanya sayang mau gimana lagi, dari dulu dia ngajarin aku sabar tentang hubungan jarak jauh ini. Jjur gue pernah selingkuhin dia hanya karena ge bosan dengan hubungan yang gak jelas akhirnya ini, namun setelah kejadian itu dan setelah 2 tahun hubungan kami bertahan meski banyak putus nyambung hanya karna masalah sepele, namun disitu gue baru ngerasakan arti cinta jarak jauh yang sesungguhnya. Gue ngerasa saat kangen itu ada sesuatu yang tidak biasa gue rasakan saat gue kangen sama yang deket, sejak kami menjalani hubungan ini, Cacian dan ejekan pun bertubi-tubi datang ke kami ya meski kami kadang putus nyambung hanya karna masalah ini namun akhirnya juga kami berfikir, ini hubungan kami, kenapa kami harus mengakhirinya degan begitu saja.

   Orang mudah bilang “Pacar khayalan” atau yang lebih parahnya lagi “ jones “ itu karena mereka ga ngerasain apa itu LDR, gimana rasanya saat kita LDR'an trus di bully dengan kata-kata seperti itu, sakit sob rasanya nyesek juga. Tapi ya mau gimana lagi mau ngalah malah tambah di bully, mau ikut ngebahas malah makin jadi. Yaaa bingung deh pokoknya kalau udah di hadepin sama masalah ini.

   Tapi allhamdulillah gue dan dia udah bisa nglewatin masa-masa buruk masalah kami dengan baik hingga sekarang kami masih pacaran, sudah 4 tahun lebih lamanya kami menjalani hubungan ini, susah, senang, sedih, bahagia, dan lain lain kami hadapi bersama dan itupun hanya kami bisa curahkan melalui telepon saja tanpa video call seperti kebanyakan LDR'an lakukan kami hanya melakukan VOICE TO VOICE tidak bertatapan muka.

   Makanya dari sekian banyak bullyan yang sering menghantui hubungan kami, gue jadi kefikiran pengen nulis dan ngejadiinnya sebuah buku, biar orang-orang pada tahu kalau LDR itu bukanlah khayalan semata, tapi LDR itu adalah Khayalan yang memberikan kebahagiaan yang nyata. Meski kadang dalam LDR itu bnyak masalah, cemburu, curiga, atau saling menuduh. Dan itu sudah menjadi bumbu biasa untuk yang LDRan cukup lama. LDR itu tentang bagaimana kita bisa menyatukan hati dari jauh meki tak terlihat namun tetap terasa kalau dia ada d samping kita, LDR yang mengajarkan kita arti Kesabaran dalam menunggu, kedewasaan saat ada masalah dan kuat saat di caci maki sama orang lain. Jarak bukanlah halangan untuk hati tetap mencinta, tapi jaraklah yang akan menyatukan cinta yang jauh saat dia sudah mulai memendekkan lengannya.

    Nah dari situlah gue dapet inspirasi buat nulis Buku yang bertemakan LDR dan dia, orang yang paling ku sayangi. Orang yang paling menginsirasiku slama ini Jenny C. Prayudo begitulah namanya, dia yang menjadi inspirasiku untuk tetap melanjutkan kisah ini, dan semoga apa yang kami doakan slama ini bakal jadi kenyataan. Dan juga buat yang lagi LDRan di luar yang lebih jauh mungkin, intinya itu sabar aja meski kalian tidak bertemu di dunia setidaknya kalian akan bertemu dalam sebuah doa. Percayalah. Cinta memang buta dan Cinta tak mengenal jarak sejauh apapun jarak membawanya cinta akan selalu bisa tumbuh dengan siapa aja dan dimana saja.