Aku Sedang Belajar Berdamai Dengan Hatiku

12:19 PM

Maaf jika aku terkesan mengabaikanmu. Aku  hanya tidak ingin kamu terluka sebab patah hatiku yang belum mampu kuselesaikan dengannya.  Maaf, aku belum mampu mencintaimu seperti inginmu. Aku masih ingin menenangkan hati sebab luka yang terasa teramat pilu. Aku hanya seseorang yang tidak mudah menukar  orang yang pernah ada di hidupku. Aku butuh waktu, pelan-pelanlah mengenalku.

Hatiku masih menetap bersamanya. Sejujurnya cintaku padanya belum juga padam. Aku tak ingin menjadikanmu pelarian dan membuatku semakin tenggelam. Aku tak haus akan cinta. Biarlah pelan-pelan kusembuhkan luka. Bagiku, cukup hatiku yang patah, hatimu jangan. Kamu tidak seharusnya menjadi seseorang yang kukorbankan untuk menyembuhkan hatiku.

Biarlah semua yang dia bawa pergi kutenangkan sendiri. Kau tetaplah menjadi dirimu. Tidak usah berharap apa pun padaku, jika nanti kau takut terluka. Aku tak bisa menjanjikan apa pun kepadamu. Aku hanya ingin kau tahu, perasaanku padanya tak pernah selesai, kisah kami tak akan usai. Meski dia kini semakin menjauhiku.

Pergilah, jika itu jalan terbaik menurutmu. Kau boleh menyalahkan aku, mengatakan aku bodoh —dan sebagainya. Hanya karena aku masih bertahan pada cinta yang tak lagi memilikiku. Kau hanya tidak tahu rasanya menjadi aku. Aku terlalu tenggelam mencintainya, aku tahu dia lebih dalam mencintaiku. Hanya saja, dia anak yang patuh. Sesuatu yang akhirnya membuat hatiku patah. Jika kau ingin tahu, aku sedang belajar merelakannya. Aku sedang belajar berdamai dengan hatiku. Walau rasanya berat sekali. Cintaku padanya sedikitpun tak juga berhenti.

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook

Instagram

Subscribe